Sebuah bank di Inggris, Lloyd Bank, akan memberlakukan penggunaan foto selfie untuk membuka akun nasabah. Mereka cukup mengunggah foto selfie-nya untuk dapat mengakses akun serta kartu kredit. (Sumber)
Meski demikian, nasabah diwajibkan untuk menyertakan foto identitas seperti pasport atau SIM mereka. Jika sistem komputerisasi milik Lloyd menyetujui, maka foto tersebut akan langsung disambungkan ke karyawan bank tersebut, seperti dilansir Daily Mail, Jumat, 13 Februari 2015.
Foto tersebut akan diperiksa selama dua kali oleh karyawan. 15 menit kemudian, nasabah akan menerima surat elektronik yang berisi pernyataan dari bank bahwa aplikasi telah disetujui.
Pengelola Lloyd mengklaim cara ini akan membantu ratusan ribu nasabah. Foto tersebut akan menjadi salah satu dari tiga dokumen yang harus disertakan nasabah yang ingin membuka akun bank atau kartu kreditnya.
Sistem ini akan diberlakukan bagi nasabah baru, orang asing yang baru tiba di Inggris, serta anak muda yang biasanya tidak terdaftar sebagai pemilih dalam pemilihan umum. Juga bagi mereka dengan sedikit informasi yang dapat diverifikasi institusi penerbit kartu kredit.
Sistem identifikasi dan pengecekan verifikasi secara elektronik ini akan diperkenalkan pekan depan kepada nasabah yang ingin membuat akun bersama. Pelayanan ini akan dibuka bagi seluruh aplikasi giro, tabungan, dan kartu kredit pada tiga bank, Lloyd Bank, Halifax, serta Bank of Scotland.
Meski memudahkan nasabah, sistem ini dapat membuat beberapa cabang dari masing-masing bank ditutup untuk mengurangi biaya.
Director of The Campaign for Community Banking Services, Derek French mengatakan sistem ini merupakan terobosan bagi pelayanan nasabah perbankan. "Bank terus mendorong nasabahnya beralih ke sistem online, tetapi terdapat sebagian besar penduduk, terutama generasi tua, yang tidak ingin mengakses teknologi ini," terangnya.
0 comments:
Post a Comment